PENDUGAAN POTENSI IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI PERAIRAN PACITAN, JAWA TIMUR

Authors

  • S Sugeng Harianto Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
  • M M Martinus Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
  • S S Sukandar Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan kecamatan Sidoharjo Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur pada bulan September 2011. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui nilai potensi lestari perikanan tongkol di Perairan Pacitan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analisit.. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah data premier yaitu wawancara langsung dan data sekunder berupa data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2010. Analisa data dalam penelitiain ini menggunakan analisa scaefer, fox dan walterhilborn.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alat tangkap yang dominan mendapatkan tangkapan ikan tongkol dan menjadi alat tangkap standart perhitungan konversi alat tangkap di Pacitan adalah Purse seine. Analisa hasil dari ketiga model didapatkan untuk model Schaefer dan model Fox diperoleh nilai dari variable b adalah positif sebesar 0,0944 dan untuk model fox nilai variable d adalah 0,0076, jika kedua variabel tersebut memiliki hasil positif, maka kedua model ini tidak dapat digunakan dalam analisis perikanan tongkol. Sedangkan untuk analisa model Walter-Hilborn didapat laju pertumbuhan intrinsik (r) sebesar 0,836 per tahun dengan daya dukung lingkungan (k) 630,149 ton/tahun dan nilai koefisien penangkapan (q) 0,0134. Nilai biomas ikan tongkol pada tahun 2010 adalah sebesar 344,8 ton, potensi cadangan ikan tongkol pada tahun 2010 adalah sebesar 172,4 ton, pertumbuhan stok biomas yaitu sebesar 130,52 ton dan hasil tangkapan pada tahun 2010 adalah sebesar 194,4 ton.

 

Kata Kunci : potensi, tongkol, scaefer, fox, walter hilborn

Downloads

Published

2013-06-27